Friday, October 11, 2019

The Way It Is


There’s a thread you follow.
It goes among things that change.
But it doesn’t change.

People wonder about what you are pursuing.
You have to explain about the thread.
But it is hard for others to see.
While you hold it you can’t get lost.

Tragedies happen;
people get hurt or die;
and you suffer and get old.

Nothing you do can stop time’s unfolding.
You don’t ever let go of the thread.


~ William Stafford ~

Saturday, September 21, 2019

AKU INILAH ALLAH



APA yang terkandung di dalam ‘La ilaha’ ( Tiada Tuhan ) adalah tidak wujud, kosong dan bathil. 

Maka menurut jumhur ulama sufi ini perlu dinafikan. Penafian itu harus dilakukan ketika kita masih bernafas dan hidup di dunia ini.

Samalah seperti seorang yang memilih beriman, kufur atau kafir adalah bermula di dunia ini juga.

Penafian yang baru hendak dilakukan ketika nyawa sudah hampir tamat di kerongkong adalah penafian yang sia-sia. Begitupun segala taubat pada ketika itu tidak akan diterima Allah.

Justeru itu, hargailah anugerah hidup di dunia ini walaupun masanya cuma singkat dan sementara.

Jangan sia-siakan nafas yang keluar dan nafas yang masuk selagi badan dikandung hayat. Nafas yang keluar menjadi puji-pujian bagiNya. Dan nafas yang masuk menjadi Sholat Haqiqi kepadaNya.

Tutupkan sejenak semua pintu masuk pancaindera kecuali kedua lubang pernafasan hidung. Bayangkan diri ini bernyawa tanpa jasad yang menuju jalan yang lurus, tetapi jalan itu hanya ada di dalam diri.

Bagi seorang sufi penafian itu cukup hanya sekali. Penafian itu bukan letaknya di lidah. Jika di lidah, hanya lidah itu sahaja yang dapat menafaatnya. Penafian itu bukan juga di akal. Jika di akal, akal itu sahaja yang dapat menafaatnya dengan sekadar tahu dan faham melalui maklumat.

Tetapi penafian itu haruslah dilakukan dalam penyaksian hati yang di dalamnya ada matahati. Ini dinamakan Syuhud. Dalam matahati itulah adanya Baitullah Yang Haqiqi, Arafah atau Haji bagi orang yang Arifbillah dalam Wuquf bertemu Allah.

Bagi orang awam mungkin penafian itu perlu berkali-kali, kerana penafiannya belum tentu dapat membawanya sampai syuhud mengenal Allah dengan sebenar-benarnya syuhud.

Itsbatul yakin hanya kepada Allah - illalLah. Yang Ujud, Yang Hidup dan Yang Berbuat hanya Allah. Yang menamakan DiriNya Allah itulah sebenar-benar AKU DZAT sebagai hakikat segala yang maujud. AKU DZAT inilah sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Quran:

“Sesungguhnya AKU inilah Allah. Tiada yang Ujud melainkan AKU. Beribadahlah kepadaKu dan dirikanlah sholat untuk mengingati AKU.”
[Q.S. Thaha: 14]

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang AKU, maka katakanlah sesungguhnya AKU dekat.”
[Q.S. Al-Baqarah: 186]

.
Yang Ujud hanya ada satu AKU sahaja. Tidak ada aku yang lain. Malah AKU bukan Cahaya. AKU bukan Ruh. Cahaya, Ruh, Rahsia, Qalbu dan Jasad walaupun dari AKU tetapi bukan AKU yang sejati.

Semua itu adalah manifestasi AKU untuk menampakkan UjudKu. Semua itu adalah tabirKu di antara gelap dan terang selaksa tujuh puluh ribu tabir, termasuklah ibu-bapa yang melahirkan keturunannya juga adalah tabirKu.

Semua tabirKu itu pada hakikatnya adalah kosong, bathil dan persangkaan. Semua tabirKu itu adalah Mi’ratul Hayat (Cermin Hidup) yang di dalamnya adalah gambaran air sungai kehidupan yang berwarna kegelapan.Yang melihat AKU adalah AKU. Yang mengenal AKU adalah AKU. Yang mengingati AKU adalah AKU. Yang memuji AKU adalah AKU. Yang beribadah itu pun AKU.

AKU adalah Al-Haq yang meliputi ciptaanKu dengan QudratKu. Sebelum AKU ingin dikenali AKU adalah suatu perbendaharaan yang tersembunyi dan batin dalam DzatKu Yang Mutlak.

AKU adalah kenyataan BatinKu iaitu HUWA (DIA Dzat) yang bersemadi dalam Ghuyub al-Ghuyub (Ghaib lagi Ghaib tidak diketahui). AKU adalah Yang Tunggal dan Hidup. HidupKu itu Maha Kaya dengan tujuh Sifat Maani tetapi Esa dalam WahdatKu – Ghaib al Ghuyub (SifatKu telah nyata tetapi ghaib dalam BatinKu).

AKU bukan Cahaya tetapi Cahaya ada pada WahdahniyahKu – Ghaib al Ghaib (Namaku telah nyata tetapi semua hakikat benda masih tersembunyi dalam NamaKu).

AKU ibarat minyak yang tersembunyi dan terahsia dalam relung Pelita. Pelita itu adalah Alif yang menyatakan UjudKu. Tiada yang Ujud selain AKU. Pelita yang menzahirkan Cahaya Yang Terpuji (MUMAMMAD). Cahaya Yang Terpuji tersebar melalui Kaca yang terang-gemilang dan itulah RuhKu. RuhKu tampak pada Diri Terdiri, Diri Terperi dan Diri Tajalli seumpama teguhnya Pohon Khuldi yang menumbuhkan Buah Terlarang.

Untuk mengenal Diri yang sebenar Diri itulah AKU yang ada dalam Misykat Sufi. AKU bukan Cahaya, bukan Ruh, bukan Qalbu, bukan Jasad. AKU adalah Haqiqat segala makhluqat. AKU adalah Engkau dan Engkau adalah AKU, tetapi Engkau bukanlah Engkau sendiri. Engkau adalah kosong dan batil yang bernama Manusia!

" Awal agama mengenal ALLAH. Akhir agama mengenal AKU "


Wednesday, September 11, 2019

Dewa 19 - Satu Lirik


https://youtu.be/BEGuas4CRcg

Aku ini adalah dirimu
Cinta ini adalah cintamu

Aku ini adalah dirimu
Jiwa ini adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu


Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu kupuja
Wo-u-wo ... ku sebut namamu
Di setiap hembusan napasku
Kusebut namamu
Kusebut namamu

Dengan tanganmu aku menyentuh
Dengan kakimu aku berjalan

Dengan matamu 'ku memandang
Dengan telingamu 'ku mendengar
Dengan lidahmu aku bicara
Dengan hatimu aku merasa

Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu kupuja
Wo-u-wo ... ku sebut namamu
Di setiap hembusan napasku
Kusebut namamu
Kusebut namamu

Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu kupuja
Wo-u-wo ... ku sebut namamu
Di setiap hembusan napasku
Kusebut namamu
Kusebut namamu




Wednesday, August 21, 2019

Association

Explaining the meaning of ‘Association’ RUMI said:..

“A rain drop from the sky:

if it is caught by clean hands, 
is pure enough for drinking.

If it falls in the gutter,
its value drops so much that it can’t be used even for washing your feet.

If it falls on a hot surface,
it will evaporate... 

If it falls on a lotus leaf,
 it shines like a pearl 

and finally,

if it falls on an oyster,
 it becomes a pearl...

the drop is the same, 
but its existence and worth
 depends on whom
 it is associated with.”


Always be associated with people who are good at heart.
You will experience your own inner transformation...

Thursday, August 01, 2019

No two possibilities



No two possibilities of the Truth

but there are two to the Truth
Adam or satan of its own way
thereafter Abel and Cain

there is no existence but the Existence

neither books nor tongues point to This
but silence

Sunday, July 21, 2019

Journey to Eternity



Be bold to embrace what is yet to be in hand, bits by bits... and.. 
be not fearful to let go what is in hand, completely.. 


there is no right or wrong... for the Truth has no duality
but how then the Truth can be discovered?

hence... the rights and the wrongs giving meaning to each other

until the Truth is discovered where no tongue can speak

Thursday, July 11, 2019

Sumpah


Sumpah

Jika harusku bersabar dengan segala derita
'Ku terima
Jika pahitnya terasa
Bagai dipenjara tanpa
Bicara 'ku rela
Cinta akan 'ku mengasihimu
Sehingga nadiku tiada lagi berlagu
Andai rembulan tidak lagi mampu bercahaya
Terangilah gelapku walau dalam gelita
Dengarkanlah aku
Jiwaku tulus untukmu
. . .
Jika harusku bersabar dengan segala derita
'Ku terima
Jika pahitnya terasa
Bagai dipenjara tanpa
Bicara 'ku rela
Cinta akan 'ku mengasihimu
Sehingga nadiku tiada lagi berlagu
Andai rembulan tidak lagi mampu bercahaya
Terangilah gelapku walau dalam gelita
Dengarkanlah aku
Jiwa 'ku tulus untukmu
'Ku harap kau mendengar apa yang
'Ku bisikan

Monday, July 01, 2019

Clarity


See the Truth!

Ù„َا Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا ٱلله Ù…ُØ­َÙ…َّدٌ رَسُولُ ٱلله

See clearly!





Extinguish confidence
Bring clarity

~Sadhguru~



i

Friday, June 21, 2019

Dysfunctional

To many people, you are a thief
when you walk in the dark side with cloak.
You must be caught and handcuffed. 

Walking bare naked in the light, 
you are a mad, crazy fellow.
You must be restrained if not handcuffed.

Yes, everybody is dysfunctional in one way or another. 
The rules are meant for the many, 
not to the few who do not abide, yet live among the many.
hence, "minimize the dysfunctions as it comes".

Walk with cloak, in the light and,
reduce your nakedness by walking in the dark.
These rules are less dysfunctional to many.


Illuminates!
The one with sight will see the shines.
Let the blind sleeps on. 

You have your own path to walk.

Tuesday, June 11, 2019

In my soul

"In 
my soul

there is a temple, a shrine, a mosque, a church
where I kneel. 

Prayer should bring us to an altar where no walls or names exist.
Is there not a region of love where the sovereignty 

illumined nothing,
where ecstasy gets poured into itself

and becomes
lost,

where the wing is fully alive
but has no mind or body?

In 
my soul

there is a temple, a shrine, a mosque,
a church

that dissolve, that
dissolve in

God."

~ Rabia al-Adawiyyah of Basri





Who Am I?
I am neither Christian, nor Jew, nor Gabr, nor Moslem.
(Rumi)


I Have Learned So Much
I can no longer call myself A christian, a hindu, a muslim, a buddhist, a jew.
I can no longer call myself a man, a woman, an angel, even pure Soul.
(Hafiz)




God was nowhere else to be found.
(Rumi)

Saturday, June 01, 2019

Tiada tuhan



Aku yang akan pulang 

Bacalah!
Bacalah!

Bacalah dengan Nama Tuhan ku....
اقْرَØ£ْ بِاسْÙ…ِ رَبِّÙƒَ الَّØ°ِÙŠ Ø®َÙ„َÙ‚َ - 96:1

semoga pendengaran ku tajam..
penglihatan ku tersingkap..
sehingga aku tersedar....


"Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Ø£َÙ„َسْتُ بِرَبِّÙƒُÙ…ْ ۖ - 7:172

Lalu aku bersaksi..

Tiada Tuhan
Ù„َا Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ

melainkan Allah
Ø¥ِÙ„َّا ٱلله

Muhammad itu pesuruh Allah
Ù…ُØ­َÙ…َّدٌ رَسُولُ ٱلله


dan kembalilah kepada Tuhanmu dengan redha lagi diredhai
ارْجِعِÙŠ Ø¥ِÙ„َÙ‰ٰ رَبِّÙƒِ رَاضِÙŠَØ©ً Ù…َّرْضِÙŠَّØ©ً - 89:28


Wednesday, May 08, 2019

Becoming.. dissolving.. no thing...



Wherever you are, and whatever you do, be in love.

Close your eyes, fall in love, stay there.

There are many ways to the Divine. I have chosen the ways of song, dance, and laughter.

(RUMI)

Sunday, May 05, 2019

Turun temurun


diriwayatkan dari mulut ke telinga, 
telinga ke pena, 
pena ke buku..
lalu dijilidkan... 

manakah yang benar ?
apabila hanya mendengarnya
daripada orang lain?
dan membaca idea hasil pena orang lain
di sebuah buku?



Sensation of the Mystical

Friday, May 03, 2019

You

(Image credit : Saatchi Art)

When you're born into human..
You walked among them and you asked..
Am I them?
but.. you are You...
You realized now there is a pair of wings..

death is only the opposite of birth..
You live.. through and through the Life...

You fly soaring the sky..
Looking down, seeing men squabbling among themselves
You feel the pity.. the Love..
For those wings they have not..

What's next?
Beyond those creatures of the Sky?

Wednesday, April 24, 2019

The two gods we have


Men are super gods 
they "create" gods
each and every sect of them
all of them!
all the different sects!
all the different religions!
all the "no god" believers as well!
Each of them need to protect their own "created" god
from all other different sects, religions and believes
which is different from theirs
In protecting this god
Mankind are then at war
among themselves

GOD...
unknown to many
He needs no protection
He protects! 
say! recite!
His name
Ar Rahman Ar Rahim...

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
Love
encompasses whole mankind


The two parties He made



Related Posts with Thumbnails